Minggu, 20 November 2016

Twitter melorot , Vine ikut merosot

Jakarta - Efek mandeknya bisnis Twitter mulai melebar. Vine yang juga layanan kepunyaan Twitter disebut menunjukkan tren penurunan pengguna yang cukup signifikan.

Seperti diketahui, Vine pertama kali hadir pada bulan April 2014 lalu. Ketika itu sambutan pengguna Twitter terbilang antusias, karena banyak penggunanya yang berlomba-lomba menunjukkan kreativitasnya dengan memanfaatkan layanan video 6 detik ini.

Namun sepertinya popularitas Vine tak terus-terusan di atas. Berdasarkan data yang dirilis 7Park Data, seperti detikINET kutip dari The Guardian, Rabu (10/2/2016), disebutkan jumlah pengguna Vine semakin merosot.

Dibandingkan ketika bulan April 2014 lalu, jumlah pengguna Vine yang ada saat ini hanya berkisar sepertiganya saja. Sayang 7Park Data tak mau mengumbar data sahihnya, termasuk jumlah pengguna Vine di bulan April 2014.

Kabar buruk lainnya yang harus diterima Twitter juga berasal dari jumlah penggunanya. Meski dibilang pengguna aktifnya mencapai 307 juta akun tiap bulan, menjamurnya bot atau akun palsu memberi keraguan tersendiri akan jumlah pengguna Twitter sesungguhnya.

Sejauh ini Twitter memang tidak tinggal diam, demi mendongkrak jumlah penggunanya media sosial ini menelurkan inovasi yang salah satunya adalah Periscope. Bahkan layanan realtime streaming video ini disebut terbukti cukup sukses menaikkan jumlah pengguna Twitter ketika diluncurkan beberapa waktu lalu.

Tapi lagi-lagi, inovasi ini nyatanya masih belum mampu meningkatkan pertumbuhan pengguna Twitter secara keseluruhan. Di sisi lain, Twitter juga terancam oleh Instagram yang secara jumlah pengguna sudah berhasil melampauinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar