Minggu, 21 Agustus 2016

9 Tips Memulai Properrti Bisnis Tanpa Modal

Apakah Anda dapat memulai bisnis properti tanpa memerlukan modal? Tentu saja bisa!
Dalam membangun bisnis properti keterampilan bicara merupakan modal utama. Berikut rangkuman 9 cara memulai bisnis properti dari nol tanpa modal yang mungkin dapat Anda coba.
1. Memulai dari nol
Saat anda mengawalinya dari level nol, Anda sebetulnya mempunyai banyak keahlian ketimbang orang yang memulai usahanya dari level tengah. Anda akan belajar bagaimana mengatasi setiap masalah dan kegagalan.Dan saat Anda sukses Anda akan merasa sangat puas atas hasil yang Anda telah capai.
2. Rajin melihat iklan
Terdapat banyak sekali media yang memuat iklan-iklan properti saat ini. Anda bisa melihat iklan tersebut di internet, surat kabar, maupun papan iklan di jalan. Anda bisa menawarkan properti kepada kerabat dan orang lain yang sedang mencari properti. Saat anda memberi harga pada calon pembeli berikan harga yang sedikit lebih tinggi agar anda dapat memperoleh untung saat properti sudah terjual.
3. Dimulai dari Lingkungan Anda
Anda bisa mengamati dan ikut mengobrol dengan orang orang dis sekitar anda yang ingin membeli atau menjual properti. Anda dapat menanyakan secara detail properti apa yang sedang dicari atau dijual di mana. Dalam memulai bisnis, Anda bisa belajar bagaimana menjalankan usaha ini.
4. Mencari Calon Penjual
Tugas anda setelah berdiskusi dengan calon pembeli ialah mencari calon penjual.hal pertama yang dilakukan untuk mencari ruamah yang akan dijual adalah mendatangi lokasi perumahan tersebut atau pergi ke pameran perumahan. Lokasi merupakan penentu harga dan minat. carilah informasi selengkap mungkin agar calon pembeli pun memiliki gambaran yang memuaskan akan pilihan rumah yang ada.
5. Menawarkan kerja sama
Tawarkanlah kerja sama pada penjual yang anda telah rekrut. Agar tidak merugikan satu sama lainnya, sebaiknya Anda menuliskan kerja sama tersebut secara tertulis. Anda harus menanyakan detail properti yang dijual seperti luas, berapa lantai, lokasi, cara pembayaran dan komisi yang anda dapat setelah menjual properti tersebut. 
Keahlian marketing sangat diperlukan untuk menarik pembeli. Anda harus jujur saat Anda memasarkan sebuah properti karena jika tidak pembeli tidak akan percaya dan lari.
6. Membuat Website untuk promosi
Media online sekarang sudah mulai banyak penggunanya. Teknik promosi zero marketing dapat anda praktikkan melalui internet. Anda bisa mempromosikan properti yang ingin dijual melaui sosial media seperti Facebook dan Twitter. Selain itu anda bisa membuat website gratis di blogger.com dan wordpress.com. Website tersebut bisa dijadikan ruang bertemunya penjual dan pembeli berkomunikasi.
7. Membuat merek usaha
Ketika bisnis properti anda sudha lancar, maka Anda dapat membuat merek untuk usaha anda agar terlihat lebih profesional. Para calon pembeli dan penjual lebih mempercayai perusahaan yang telah memiliki merek pada pada jasa yang dimiliki. 
Carilah nama merek yang mudah diingat dan anda harus mendaftarkannya ke badan hukum agar merek Anda tidak dicuri. Jika dana yang Anda miliki terbatas Anda bisa meminjam kepada kerabat, keluarga, atau bank terlebih dahulu tapi ingat Anda harus membayar pinjaman nya tepat waktu sesuai dengan perjanjian.
8. Sisihkan keuntungan
Setiap Anda mendapatkan komisi, sisihkan, dan tabunglah sebagian uang tersebut untuk memperbersar usaha Anda
9. Mencari Karyawan
Saat perusahaan mulai berkembang, carilah karyawan untuk membantu pekerjaan Anda. Seperti mengurus kegitan administrasi perusahaan Anda, Memasarkan properti yang masuk ke listing perusahaan Anda.

Minggu, 14 Agustus 2016

Meja

Meja adalah Table

Sepeda

Sepeda adalah Bycyle

TV

TV adalah Television

Mobil

Mobil adalah Car

Kipas

Kipas adalah Fan

Kucing

Kucing adalah Cat

Buku

Buku adalah Book

Ikan

Ikan adalah Fish

Numberic

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Gajah

Gajah adalah Elephaant

Alphabet

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Sabtu, 13 Agustus 2016

Puisi Chairil Anwar - Kepada Kawan

Kepada Kawan
Sebelum ajal mendekat dan mengkhianat,
mencengkam dari belakang ‘tika kita tidak melihat,
selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa,
belum bertugas kecewa dan gentar belum ada,
tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam,
layar merah berkibar hilang dalam kelam,
kawan, mari kita putuskan kini di sini:
Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri!
Jadi
Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan,
Tembus jelajah dunia ini dan balikkan
Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu,
Pilih kuda yang paling liar, pacu laju,
Jangan tambatkan pada siang dan malam
Dan
Hancurkan lagi apa yang kau perbuat,
Hilang sonder pusaka, sonder kerabat.
Tidak minta ampun atas segala dosa,
Tidak memberi pamit pada siapa saja!
Jadi
mari kita putuskan sekali lagi:
Ajal yang menarik kita, ‘kan merasa angkasa sepi,
Sekali lagi kawan, sebaris lagi:
Tikamkan pedangmu hingga ke hulu
Pada siapa yang mengairi kemurnian madu!!!

Puisi Chairil Anwar - Aku

 Aku
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kauTak perlu sedu sedan ituAku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuangBiar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjangLuka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih periDan akan akan lebih tidak perduliAku mau hidup seribu tahun lagi

Sejarah Armada Band

Armada bukanlah band baru di blantika musik Indonesia. Di tahun 2008, band yang saat ini berpersonil Rizal (vocal), Andhit (drum), Radha (gitar), Endra (bass), dan Mai (gitar) sempat merilis album berjudul ‘Balas Dendam’, bahkan sebelum itu mereka pun sempat mengagetkan dunia musik Indonesia dengan lagu mereka yang berjudul “Kekasih Yang Tak Dianggap”. Yang berhasil menduduki banyak posisi teratas chart/tangga lagu radio-radio terkemuka di Indonesia . Kejayaan tersebut mereka dapatkan ketika mereka masih menggunakan nama KERTAS band. Armada memang sebelumnya bernama Kertas. Kertas merupakan salah satu band yang bersinar di kota Palembang. Tak hanya di Palembang, Kertas juga cukup dikenal di beberapa wilayah di Sumatera, bahkan di seluruh penjuru tanah air. Personil band Kertas adalah Rizal pada vocal, Radha dan Argha pada gitar, Andit pada drum dan Endra pada Bass. Lagu mereka yang berjudul "Kekasih Yang Tak Dianggap" menjadi hits di seluruh pelosok tanah air dalam waktu yang lama. Dan pada tahun 2008, lagu tersebut dinyanyikan kembali oleh Pinkan Mambo sehingga membuat lagu ini semakin terkenal di Indonesia. Namun hasil kesuksesan Kertas tidak pernah dirasakan oleh personilnya. Sebuah label musik, yang tidak dapat disebutkan namanya, memberikan janji-janji belaka kepada Kertas, dan lagu bagus pun terbuang percuma tanpa hasil apa pun. Pihak personil Kertas sudah sering mengajak berunding dengan pihak label, mereka ingin meminta penjelasan kemana uang yang seharusnya menjadi hak mereka. Lalu dari hasil show-show juga tidak pernah mendapatkan upah. Rencana promosi yang tidak jelas sampai dengan penggunaan lagu Kertas tanpa seijin dari penciptanya. Hal tersebut masih terjadi sampai tahun 2007. Hingga akhirnya, personil Kertas berhasil mengajak berunding pihak label. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya, pihak label meminta ganti rugi sebesar 350 juta kepada Kertas. Karena merasa dirugikan, pihak Kertas tidak menanggapi soal ganti rugi yang diungkapkan oleh pihak label, tetapi hal itu malah membuat pihak label makin menggila dan membawa kasus ini ke ranah hukum. Kemudian Kertas dituntut untuk membayar 1,3 miliar Rupiah. Hal tersebut  membuat personil Kertas ketakutan bukan main, karena mereka bukan berasal dari keluarga yang berada melainkan orang kecil yang selalu ditindas. Pada saat perkara itu terus bergulir, Kertas beranggapan “Jika harus menunggu perkara selesai lalu baru membuat album baru, maka mereka tidak bisa hidup”. Setelah dipertimbangkan secara matang maka mereka memutuskan mengganti nama menjadi ARMADA dengan sedikit mengubah formasi karena salah satu personilnya yaitu Argha (Gitar) mengundurkan diri dan tidak mampu menghadapi masalah yang menimpa bandnya. Kemudian posisi Argha digantikan oleh sepupunya yaitu Andhika Maihendra Yudha atau yang sering dipanggil Mai. Dengan mengubah nama berarti mereka seakan-akan memulai semuanya dari awal lagi. Karena orang akan menganggap bahwa mereka adalah band baru, tetapi mereka udah siap dengan konsekuensi tersebut. Dan mereka memutuskan untuk bertahan saja di Jakarta. Dengan dibantu oleh Universal Music Studio Indonesia untuk merilis album pertama Armada. Kertas resmi berganti nama menjadi ARMADA pada tanggal 27 Oktober 2007. Nama ARMADA ini diambil dengan alasan simple dan mudah di ingat. Kata ARMADA didapat dari gabungan nama-nama personilnya. A untuk Andhit, R untuk Rizal, M untuk Mai, AD untuk rADha, dan huruf terakhir A untuk endrA. Pada tahun 2008, ARMADA  merilis album pertamanya yang berjudul "Balas Dendam". Dari judul albumnya saja sudah menggambarkan kekesalan dan amarah mereka terhadap kejadian yang menimpa mereka. Mereka mengekspresikan kekesalan, amarah, serta dendam mereka dalam sebuah lagu yang berjudul "Gentayangan". Sayangnya album tersebut tidak begitu meledak di pasaran.  Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat mereka, tahun 2009 Armada merilis album baru yang berjudul “Hal Terbesar” di bawah naungan label E-Motion Entertainment. Berbeda dengan album yang berjudul "Balas Dendam" yang penuh dengan nuansa kemarahan, sehingga terasa lebih nge-rock, di album ini mereka hadir lebih nge-pop dengan mengandalkan harmonisasi sehingga terasa lebih matang. Ciri Melayu yang melekat pada vocal Rizal juga masih melekat di album kedua ini. Alhasil nama ARMADA kembali terkenal berkat lagu mereka yang berjudul "Buka Hatimu". Dan nama ARMADA semakin terkenal berkat lagu Mau Dibawa Kemana, Kuingin Setia, Cinta Itu Buta, dan Pemilik Hati.  Pada tahun 2012, ARMADA kembali merilis album terbarunya yang berjudul "Satu Hati Sejuta Cinta". Lagu mereka yang berjudul Mabuk Cinta, Hargai Aku, dan Pencuri Hati kini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Saat ini mereka sedang sibuk mempromosikan lagu terbaru mereka yang berjudul "Apa Kabar Sayang".

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

Legenda Sangkuriang

Pada jaman dahulu, di Jawa Barat hiduplah seorang putri raja yang bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu di dalam hutan. Setiap berburu, dia selalu ditemani oleh seekor anjing kesayangannya yang bernama Tumang. Tumang sebenarnya adalah titisan dewa, dan juga bapak kandung Sangkuriang, tetapi Sangkuriang tidak tahu hal itu dan ibunya memang sengaja merahasiakannya.
Pada suatu hari, seperti biasanya Sangkuriang pergi ke hutan untuk berburu. Setelah sesampainya di hutan, Sangkuriang mulai mencari buruan. Dia melihat ada seekor burung yang sedang bertengger di dahan, lalu tanpa berpikir panjang Sangkuriang langsung menembaknya, dan tepat mengenai sasaran. Sangkuriang lalu memerintah Tumang untuk mengejar buruannya tadi, tetapi si Tumang diam saja dan tidak mau mengikuti perintah Sangkuriang. Karena sangat jengkel pada Tumang, maka Sangkuriang lalu mengusir Tumang dan tidak diijinkan pulang ke rumah bersamanya lagi.
Sesampainya di rumah, Sangkuriang menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Begitu mendengar cerita dari anaknya, Dayang Sumbi sangat marah. Diambilnya sendok nasi, dan dipukulkan ke kepala Sangkuriang. Karena merasa kecewa dengan perlakuan ibunya, maka Sangkuriang memutuskan untuk pergi mengembara, dan meninggalkan rumahnya.  
Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali perbuatannya. Ia berdoa setiap hari, dan meminta agar suatu hari dapat bertemu dengan anaknya kembali. Karena kesungguhan dari doa Dayang Sumbi tersebut, maka Dewa memberinya sebuah hadiah berupa kecantikan abadi dan usia muda selamanya.
Setelah bertahun-tahun lamanya Sangkuriang mengembara, akhirnya ia berniat untuk pulang ke kampung halamannya. Sesampainya di sana, dia sangat terkejut sekali, karena kampung halamannya sudah berubah total. Rasa senang Sangkuriang tersebut bertambah ketika saat di tengah jalan bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik jelita, yang tidak lain adalah Dayang Sumbi. Karena terpesona dengan kecantikan wanita tersebut, maka Sangkuriang langsung melamarnya. Akhirnya lamaran Sangkuriang diterima oleh Dayang Sumbi, dan sepakat akan menikah di waktu dekat.
Pada suatu hari, Sangkuriang meminta ijin calon istrinya untuk berburu di hatan. Sebelum berangkat, ia meminta Dayang Sumbi untuk mengencangkan dan merapikan ikat kapalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi, karena pada saat dia merapikan ikat kepala Sangkuriang, Ia melihat ada bekas luka. Bekas luka tersebut mirip dengan bekas luka anaknya. Setelah bertanya kepada Sangkuriang tentang penyebab lukanya itu, Dayang Sumbi bertambah tekejut, karena ternyata benar bahwa calon suaminya tersebut adalah anaknya sendiri.
Dayang Sumbi sangat bingung sekali, karena dia tidak mungkin menikah dengan anaknya sendiri. Setelah Sangkuriang pulang berburu, Dayang Sumbi mencoba berbicara kepada Sangkuriang, supaya Sangkuriang membatalkan rencana pernikahan mereka. Permintaan Dayang Sumbi tersebut tidak disetujui Sangkuriang, dan hanya dianggap angin lalu saja.
Setiap hari Dayang Sumbi berpikir bagaimana cara agar pernikahan mereka tidak pernah terjadi. Setelah berpikir keras, akhirnya Dayang Sumbi menemukan cara terbaik. Dia mengajukan dua buah syarat kepada Sangkuriang. Apabila Sangkuriang dapat memenuhi kedua syarat tersebut, maka Dayang Sumbi mau dijadikan istri, tetapi sebaliknya jika gagal maka pernikahan itu akan dibatalkan.
Syarat yang pertama Dayang Sumbi ingin supaya sungai Citarum dibendung. Dan yang kedua adalah, meminta Sangkuriang untuk membuat sampan yang sangat besar untuk menyeberang sungai. Kedua syarat itu harus diselesai sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang menyanggupi kedua permintaan Dayang Sumbi tersebut, dan berjanji akan menyelesaikannya sebelum fajar menyingsing. Dengan kesaktian yang dimilikinya, Sangkuriang lalu mengerahkan teman-temannya dari bangsa jin untuk membantu menyelesaikan tugasnya tersebut. Diam-diam, Dayang Sumbi mengintip hasil kerja dari Sangkuriang. Betapa terkejutnya dia, karena Sangkuriang hampir menyelesaiklan semua syarat yang diberikan Dayang Sumbi sebelum fajar.
Dayang Sumbi lalu meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menggelar kain sutera berwarna merah di sebelah timur kota. Ketika melihat warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira kalau hari sudah menjelang pagi. Sangkuriang langsung menghentikan pekerjaannya dan merasa tidak dapat memenuhi syarat yang telah diajukan oleh Dayang Sumbi.
Dengan rasa jengkel dan kecewa, Sangkuriang lalu menjebol bendungan yang telah dibuatnya sendiri. Karena jebolnya bendungan itu, maka terjadilah banjir dan seluruh kota terendam air. Sangkuriang juga menendang sampan besar yang telah dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh tertelungkup, lalu menjadi sebuah gunung yang bernama Tangkuban Perahu.

Asal Mula Nama Kota Balikpapan

Menurut cerita rakyat yang diceritakan secara turun temurun di kalangan masyarakat Kalimantan Timur, sejak tahun 1700 an di tanah Pasir sudah ada sistem pemerintahan kerajaan yang sangat teratur. Di bawah pemerintahan kerajaan tersebut, rakyat hidup sejahtera. Kekuasaan raja yang memimpin pada waktu itu sangat luas, membentang hingga ke bagian selatan. Daerah tersebut merupakan sebuah teluk yang kaya akan hasil laut, dan pemandangan disana pun sangat indah. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di sepanjang teluk hidup sebagai nelayan dan petani yang sangat makmur.


Sultan yang memerintah kerajaan pada waktu itu adalah Sultan Aji Muhammad. Sultan mempunyai seorang putri bernama Aji Tatin. Putri tersebut menikah dengan Raja Kutai. Kepada ayahnya, Aji Tatin meminta warisan untuk masa depannya. Sultan Aji Muhammad kemudian memberikan wilayah teluk yang saat itu memang belum memiliki nama.

Pada suatu hari, ketika orang-orang yang bertugas mengumpulkan upeti dari rakyat untuk Aji Tatin sedang naik perahu, datanglah angin topan yang dahsyat. Upeti dari rakyat yang sedang mereka bawa saat itu berupa papan dengan jumlah yang sangat banyak. Karena merasa tidak mampu untuk melawan badai, para pendayung perahu tersebut berusaha merapat ke pantai. Namun, karena gelombang yang sangat besar dan angin topan tersebut, perahu pun terhempas ke sebuah karang. Alat untuk mendayung (tokong/galah) pun patah dan perahu pun karam. Panglima Sendong yang memimpin rombongan tersebut dan semua anak buahnya meninggal.

Jadi, menurut legenda atau cerita rakyat Kalimantan Timur ini, nama Balikpapan diambil dari kejadian saat perahu yang berisi papan terbalik karena diterpa badai. Sedangkan pulau karang yang tertabrak oleh perahu hingga karam kini dinamakan Pulau Tukung.

Jembatan Ampera

Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan di Kota PalembangProvinsi Sumatera SelatanIndonesia. Jembatan Ampera, yang telah menjadi semacam lambang kota, terletak di tengah-tengah kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu danSeberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

Struktur

Panjang : 1.117 m(bagian tengah 71,90 m)
Lebar : 22 m
Tinggi : 11.5 m dari permukaan air
Tinggi Menara : 63 m dari permukaan tanah
Jarak antara menara : 75 m
Berat : 944 ton

Sejarah

Pemandangan Jembatan Ampera di waktu malam
Ide untuk menyatukan dua daratan di Kota Palembang ”Seberang Ulu dan Seberang Ilir” dengan jembatan, sebetulnya sudah ada sejak zaman Gemeente Palembang, tahun 1906. Saat jabatan Walikota Palembang dijabat Le Cocq de Ville, tahun 1924, ide ini kembali mencuat dan dilakukan banyak usaha untuk merealisasikannya. Namun, sampai masa jabatan Le Cocq berakhir, bahkan ketika Belanda hengkang dari Indonesia, proyek itu tidak pernah terealisasi.
Pada masa kemerdekaan, gagasan itu kembali mencuat. DPRD Peralihan Kota Besar Palembang kembali mengusulkan pembangunan jembatan kala itu, disebut Jembatan Musi dengan merujuk na-ma Sungai Musi yang dilintasinya, pada sidang pleno yang berlangsung pada 29 Oktober 1956. Usulan ini sebetulnya tergolong nekat sebab anggaran yang ada di Kota Palembang yang akan dijadikan modal awal hanya sekitar Rp 30.000,00. Pada tahun 1957, dibentuk panitia pembangunan, yang terdiri atas Penguasa Perang Komando Daerah Militer IV/Sriwijaya, Harun Sohar, dan Gubernur Sumatera Selatan, H.A. Bastari. Pendampingnya, Walikota Palembang, M. Ali Amin, dan Indra Caya. Tim ini melakukan pendekatan kepada Bung Karno agar mendukung rencana itu.
Usaha yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang, yang didukung penuh oleh Kodam IV/Sriwijaya ini kemudian membuahkan hasil. Bung Karno kemudian menyetujui usulan pembangunan itu. Karena jembatan ini rencananya dibangun dengan masing-masing kakinya di kawasan 7 Ulu dan 16 Ilir, yang berarti posisinya di pusat kota, Bung Karno kemudian mengajukan syarat. Yaitu, penempatan boulevard atau taman terbuka di kedua ujung jembatan itu. Dilakukanlah penunjukan perusahaan pelaksana pembangunan, dengan penandatanganan kontrak pada 14 Desember 1961, dengan biaya sebesar USD 4.500.000 (kurs saat itu, USD 1 = Rp 200,00).
Pembangunan jembatan ini dimulai pada bulan April 1962, setelah mendapat persetujuan dari Presiden Soekarno. Biaya pembangunannya diambil dari dana pampasan perangJepang. Bukan hanya biaya, jembatan inipun menggunakan tenaga ahli dari negara tersebut.[1]
Pada awalnya, jembatan ini, dinamai Jembatan Bung Karno. Menurut sejarawan Djohan Hanafiah, pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada Presiden RI pertama itu. Bung Karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan keinginan warga Palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.[2]
Pemandangan dari menara (tower) Jembatan Ampera.
Peresmian pemakaian jembatan dilakukan pada tahun 1965, sekaligus mengukuhkan nama Bung Karno sebagai nama jembatan. Pada saat itu, jembatan ini adalah jembatan terpanjang di Asia tenggara.[3] Setelah terjadi pergolakan politik pada tahun 1966, ketika gerakan anti-Soekarno sangat kuat, nama jembatan itu pun diubah menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat).[4]
Sekitar tahun 2002, ada wacana untuk mengembalikan nama Bung Karno sebagai nama Jembatan Ampera ini. Tapi usulan ini tidak mendapat dukungan dari pemerintah dan sebagian masyarakat.[1]

Keistimewaan

Pada awalnya, bagian tengah dan bagian belakang dan bagian depan badan jembatan ini bisa diangkat ke atas agar tiang kapal yang lewat dibawahnya tidak tersangkut badan jembatan. Bagian tengah jembatan dapat diangkat dengan peralatan mekanis, dua bandul pemberat masing-masing sekitar 500 ton di dua menaranya. Kecepatan pengangkatannya sekitar 10 meter per menit dengan total waktu yang diperlukan untuk mengangkat penuh jembatan selama 30 menit.
Pada saat bagian tengah jembatan diangkat, kapal dengan ukuran lebar 60 meter dan dengan tinggi maksimum 44,50 meter, bisa lewat mengarungi Sungai Musi. Bila bagian tengah jembatan ini tidak diangkat, tinggi kapal maksimum yang bisa lewat di bawah Jembatan Ampera hanya sembilan meter dari permukaan air sungai.[4]
Sejak tahun 1970, aktivitas turun naik bagian tengah jembatan ini sudah tidak dilakukan lagi. Alasannya, waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap mengganggu arus lalu lintas di atasnya.
Pada tahun 1990, kedua bandul pemberat di menara jembatan ini diturunkan untuk menghindari jatuhnya kedua beban pemberat ini.

Armada - Pergi Pagi Pulang Pagi [Lirik]

Aku sayang padamuAku cinta padamuSemua kan ku lakukan demi kebahagiaanmu
Tak pernah ku keluhkanWalau rintangan menghadangPanas hujan begini makanan sehari-hari
Ku rela pergi pagi pulang pagiHanya untuk mengais rezekiDo'akan saja aku pergiSemoga pulang dompetku terisi
Kamu tak perlu resahAku sedang berusahaDemi kebahagiaanKamu yang aku sayangi
Tak pernah ku keluhkanWalau rintangan menghadangPanas hujan begini makanan sehari-hari
Ku rela pergi pagi pulang pagiHanya untuk mengais rezekiDo'akan saja aku pergiSemoga pulang dompetku terisi
Aku rela ditinggal pergi pagi pulang pagiKarena kamu mencari rezeki
Kau do'akan saja aku pergiSemoga pulang dompetku terisi
Aku rela pergi pagi pulang pagiHanya untuk mengais rezekiKau do'akan saja aku pergiSemoga pulang dompetku terisiSemoga pulang dompetku terisiDan semoga kau tak ngambek lagi

Armada - Pulang Malu Tak Pulang RIndu [Lirik]

Sudah bertahun-tahun
Aku hidup di perantauan
Meninggalkan cintaku
Jauh dari kampung halaman

Aku galau, aku galau
jauh dari dirimu

ooh pulang malu tak pulang rindu
Karena nasib belum menentu
Pada siapa aku mengadu
Pulang malu tak pulang rindu

Pulang malu tak pulang rindu
Karena nasib belum menentu
Pada siapa aku mengadu
Pulang malu tak pulang rindu

Sudah bertahun-tahun aku hidup di perantauan
Aku terus berjuang, pantang pulang sebelum menang
Tapi ku galau, aku galau jauh dari dirimu

Ooh pulang malu tak pulang rindu karena nasib belum menentu
Pada siapa aku mengadu, pulang malu tak pulang rindu
Pulang malu tak pulang rindu karena nasib belum menentu
Pada siapa aku mengadu, pulang malu tak pulang rindu, tak pulang rindu

Sudah lama ku tinggalkan kampung halaman
Pergi pagi pulang pagi ku lakukan
Wahai kawan rekan seperjuangan
Yang bernasib sama, joget yuk, nikmati aja

(mau pulang malu, mau pulang malu
tak pulang lang lang) rindu
(mau pulang malu, mau pulang malu)
mau pulang malu, tak pulang rindu

Pulang malu tak pulang rindu karena nasib belum menentu
Pada siapa aku mengadu, pulang malu tak pulang rindu
Pulang malu tak pulang rindu karena nasib belum menentu
Pada siapa aku mengadu, pulang malu tak pulang rindu

(mau pulang malu, mau pulang malu
tak pulang lang lang) tak pulang rindu
(mau pulang malu, mau pulang malu
tak pulang lang lang) tak pulang rindu

Armada - Kau Harus Terima [Lirik]

Kau yang buat diri iniHancur tiada terkiraKau membuat ku luka
Dirimu yang selama iniSelalu aku banggakanTernyata kau mendua
Dan jika dia lebih darikuLebih baik untukmu, ku bisa terimaTapi bila kau tak temukan bahagiaKau harus bisa terima, jangan kembali
Dirimu yang selama iniSelalu aku banggakanTernyata kau mendua
Dan jika dia lebih darikuLebih baik untukmu, ku bisa terimaTapi bila kau tak temukan bahagiaKau harus bisa terima, jangan kembali
Dan jika dia lebih darikuLebih baik untukmu, ku bisa terimaTapi bila kau tak temukan bahagiaKau harus bisa terima, jangan kembali
Jangan sesaliJangan kembali

Resep Pancake Coklat Walnut

adonan untuk isian coklat 
  • 85 ml sultana raisin
  • 2-3 sdm rum
  • 5 sdm mentega
  • 250 ml szlnut, cincang halus
  • 185 ml gula pasir
  • beberapa tetes esens vanili
  • 60 ml krim kental
adonan dasar pancake:
  • 250 ml tepung terigu
  • 1/2 sdt garam
  • 1 telur ayam
  • 310 ml susu cair
  • minyak untuk menggoreng
saus pancake coklat 
  • 100 gr baking chocolate dark atau semisweet
  • 2 sdt tepung maizena
  • 250 ml susu cair
  • 2 sdt gula pasir
  • 60 ml krim
  • 1/2 sdt kayu manis bubuk
resep pancake coklat
cara membuat pancake coklat
  1. untuk adonan isi walnut, rendam sultana dalam rum selama 15 menit. lunakkan mentega
  2. dan aduk bersama walnut,gula,vanili dan krim. aduk rata lalu tambahkan rum dan sultana
  3. untuk membuat saus cokelat, potong-potong coklat, taruh dalam panci dan tambahkan 60 ml
  4. air dingin. aduk diatas api kecil hingga meleleh dan licin. campurkan tepung maizena
  5. dengan sedikit saus. aduk bersama adonan pancake coklat walnut dan gula serta sisa susu. didihkan
  6. perlahan dan masak selama 5 menit sambil diaduk. angkat dan aduk bersama krim dan kayu
  7. manis.
  8. untuk pancake, ayak terigu dan garan dalam dalam mangkuk, tambahkan telur dan
  9. setengah bagian susu, kocok hingga licin. campurkan sisa susu dan kocok  hingga berbuih.
  10. taruh minyak goreng dalam bejana tahan panas. tuangkan sekidit minyak dalam wajan
  11. 1 cm hingga  panas benar. goyangkan wajan hingga terlappis minyak, lalu tuangkan sisa
  12. minyak kedalam bejana.
  13. jika wajan telah panas, tuangkan sedikit adonan.goyangkan wajan hingga dasarnya
  14. terlapis adonan. masak cepat, goyangkan wajan dan lepaskan pinggiran pancake
  15. dengan spatula hingga bawahnya kuning kecoklatan. balik pada sisi yang lain, angkat.
  16. taruh pancake ke tas piring dan biarkan hangat, tutup dengan piring lain. ulangi dengan
  17. sisa adonan, untuk membuat 8-10  pancake.
  18. taruh sedikit adonan isian walnut coklat dalam tiap pancake, gulung dan taruh diatas piring saji yang
  19. dipanaskan. tutup dan biarkan hangat.
  20. panaskan kembali susu cokelat dan tuangkan ke atas pancake. sajikan segera

Resep Ayam Cabai Ijo

Bahan masakan
  • 1 ekor ayam
  • Minyak goreng
  • 1 sendok makan ketumbar, digiling halus
  • 1 potong kunyit, digiling halus
  • 2 butir kemiri, digiling halus
  • Garam secukupnya, digiling halus
  • 1 potong jahe
  • 1 batang sereh
  • 1 potong lengkuas
  • 2 lembar daun salam
  • 6 buah cabe hijau
  • 6 buah tomat merah yang kecil
  • 2 gelas air untuk kuah.
ayam masak cabe ijo
Cara memasak
  1. Ayam dibersihkan lalu dipotong-potong. Campurkan bumbu (yang halus) sampai meresap dan masak di atas api kecil ditambah ½ gelas air. Bila ayam masak digoreng.
  2. Didihkan 2 gelas air, masak jahe, sereh, lengkuas, dalam air yang mendidih.
  3. Masukkan ayam bersama daun salam, cabe hijau dan tomat, (coba rasanya).
  4. Bila tomat dan cabe hijau menjadi layu, angkat dari api